Jumat, 11 Mei 2012

Dicky dan Andre Bertekad Juara
 
MILO School Competition
MANADO –  Unggulan I dan II tunggal putra kategori SD, dalam MILO School Competition 2012 di Manado, Dicky Wahyudi (11) siswa kelas V SDN 86 Manado dan Andre Gerad Mathew Tilaar (12) siswa SD Advent Lowu Ratahan, sama-sama berhasil melewati babak penyisihan hari ke-4 Kamis (10/5) dan sama-sama bertekad tidak menyia-nyiakan kesempatan emas dalam kompetisi bulutangkis yang tidak setiap tahun digelar di Manado ini.

Dicky, yang pernah ikut dalam MILO School Competition 2009 di Manado namun belum mampu mengukir prestasi, berhasil mengalahkan Rizaldo dari SD Demin 29 Manado dengan skor 21-7, 21-4, sedangkan Andre mengalahkan Toro Nadia dari SD Santa Clara 2 Tomohon dengan skor 21-6, 21-9.

Berbekal pengalaman tanding tahun 2009, Dicky yang dibina Klub Wahilan Manado itu mengatakan, ''Dengan hanya berbekal percaya diri, aku bertekad meraih gelar juara di MILO School Competition di GOR Arie Lasut ini''.

''Untuk ikut MILO School Competition ini aku berlatih 10 jam sehari, sementara lawan tanding di kompetisi ini seimbang dan sudah sering bertemu di kompetisi lainnya, jadi aku sudah mengetahui teknik permainan mereka di lapangan,” ungkap Dicky, juara O2SN tahun 2011 se-Sulawesi Utara dan juara tunggal putra Kejuaraan Antar Klub di Manado, yang ingin meniru prestasi Taufik Hidayat di tingkat dunia.

Sementara Andre mengatakan, ''Dicky memang lawan terberat, tapi aku yakin bisa jadi juara MILO School Competition ini. Aku akan terus berjuang. Aku juga latihan rutin serta mendapat dukungan dari pelatih di klub maupun di sekolah serta dari orangtua, untuk bisa jadi juara. Aku tidak takut menghadapi strategi lawan, yang penting aku terus berlatih, berjuang dan pantang menyerah.''

Andre memang baru kali ini mengikuti MILO School Competition. Namun Andre mengikuti setiap kompetisi di Manado maupun di Sulawesi Utara, dan selalu menempati posisi juara 2 setelah Dicky.

''Aku berlatih bulutangkis sejak tahun 2009 di Klub Bhayangkara. Oleh klub maupun sekolah serta orangtua aku didorong untuk ikut kompetisi meski sampai saat ini belum meraih juara I. Dan di MILO School Competition ini aku bisa juara,'' kata Andre dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Andre menambahkan dirinya memang ingin jadi pemain bulutangkis dunia. Tapi untuk sekolah, dirinya juga tidak mengabaikan begitu saja. ''Aku masuk rangking 7 di kelas. Dan berharap prestasi bulutangkis juga terus bertambah,'' tambahnya.