Rabu, 25 April 2012

KONI Kalteng Tetap Fokus Pada Olahraga Dayung 
ILUSTRASI
PALANGKARAYA - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah yang baru terpilih, yakni Thampunah Sinseng memutuskan untuk tetap fokus mengembangkan dayung yang sejak dulu telah menjadi andalan Kalteng.

Menurut Thampunah di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (25/4/2012), pihaknya akan mendorong olahraga yang didukung alam dan bersifat tradisional. Kalteng mememiliki banyak sungai dan 11 di antaranya berukuran besar yakni Kapuas, Kahayan, Barito, Katingan, Mentaya, Seruyan, Lamandau, Arut, Jelai, Sebangau, dan Rungan.

Kondisi itu menghasilkan banyak atlet dayung unggul seperti Seni Gantiani, Silo, Gandhi, Indra Yeni, Leo Fredy, Poliyansyah, dan Ketut Sukasna. Mereka menjadi andalan karena sudah beberapa kali menjuarai lomba, baik tingkat nasional maupun internasional.

"Topografi Kalteng memang sangat potensial untuk dijadikan tempat latihan," kata Thampunah tak lama setelah terpilih dalam Musawayah Olahraga Provinsi Luar Biasa KONI Kalteng. Selain dayung, KONI Kalteng akan fokus mengembangkan olahraga tinju dan marathon.

"Masa kerja saya empat tahun hingga 2016. Dalam jangka pendek, kami akan berkonsentrasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru, Riau nanti," kata Thampunah. Pelatihan daerah (pelatda) sudah dimulai dan KONI Kalteng menargetkan perolehan emas dari PON tersebut.

"Kami juga akan membenahi dan mengkonsolidasikan organisasi yang mantap serta kuat dengan menerapkan tertib organisasi, prestasi, pertandingan, dan administrasi," katanya.